Selasa, 09 September 2014

Menunggu Jingga "Sunset" di Jakarta

Tinggal di Jakarta rasanya mustahil mendapatkan sunset yang bagus. Apalagi bagi mereka yang bisa mengembalikan mood kalau sudah liat sunset. Tempat paling umum orang Jakarta untuk menikmati sunset itu ya Ancol, khususnya di jembatan penghubung La Bridge Resto. Tapi itu terlalu mainstream gan. Setidaknya dari pengalaman saya sendiri nih, ada tiga tempat menarik dan pas di Jakarta untuk menikmati sunset. Yang pasti ketiga tempat ini memiliki karakter sunset yang berbeda. 

Tempat pertama adalah sunset dengan latar laut, cobalah ke pelabuhan Sunda Kelapa sekitar pukul 4 sore. Sembari menunggu saat yang tepat untuk melihat sunset tiba, kalian bisa melihat galangan kapal pinisi yang merapat di pelabuhan. Untuk menikmati sunset yang gak biasa, kalian bisa menyewa perahu kecil yang biasanya ditawarkan oleh jasa penyewa perahu di pinggiran dermaga. Pada saat saya mencoba beberapa tahun lalu, harganya sih masih sekitar 50 ribu rupiah per perahu. Tapi bisa ditawar kok kalau agan mahir main tawar menawar. Jasa perahu ini akan mengantarkan agan-agan menuju teluk Jakarta. Nah, dari teluk Jakarta inilah agan akan menikmati indahnya sunset di Jakarta. Warna emasanya, khususnya di musim kemarau bener-bener bikin lupa kalau kita ada di Jakarta.


Tempat kedua adalah sunset dengan latar gedung-gedung yang ada di hampir seluruh Jakarta. Tempat ini berada di Flyover Kampung Melayu Jakarta Timur. Untuk menikmati sunset disini, saya sarankan agan melintasi flyover ini pada minggu sore saat aktivitas Jalan tidak terlalu padat. Selain itu, gunakan arah dari Pondok Kopi menuju Casablanca atau dari arah Timur ke Barat. Nah saat berada di puncak flyover inilah, agan bisa melihat sunset dengan latar hampir seluruh kota Jakarta beserta gedung-gedung pencakar langitnya, atau bahasa kerennya itu sunset dengan latar Jakarta Skyline.

Tempat ketiga adalah sunset dengan latar rawa-rawa, tambak, atau padang gersang di daerah Kamal Jakarta Utara. Bagi agan yang ingin menikmati sunset disini memang agak susah aksesnya, apalagi kalau tidak punya mobil. Kalau punya mobil, langsung aja ke Bandara Soetta terus keluar Tol Kamal. Kalau pake motor, agan harus ke Daan Mogot, terus ke cengkareng, baru ke Kamal. Jauh kan....?! Di daerah Kamal ini banyak sekali flyover yang melintas dia tas Tol Sedyatmo (Tol Bandara Soetta). Nah dari flyover flyover ini, agan bisa menikmati tuh yang namanya sunset dengan landscape daerah Kamal yang mayoritas rawa, hutan bakau, atau padang rumput gersang bekas tambak yang tidak digunakan kembali. Selamat mencoba.....!!!!!!!!!


Note: Maaf tidak ada foto berhubung penulis kalau sudah menikmati sesuatu lebih memilih untuk fokus menikmati, daripada pengabadikan dalam bentuk foto. Hehee... Lain kali deh, kalo ada kesempatan memfoto, akan saya posting disini.

7 komentar:

  1. hoy ji, satu lagi tempat untuk menikmati sunset. tempatnya sih ga khusus atau kalo mau liat mesti terencana, tapi perlu keberuntungan dan timing yang pas biar dapet sunset yang bagus. Gw pernah dapet keberuntungan itu saat lagi macet. iya lagi macet. lagi sebel-sebelnya di jalan, tau-tau ngeliat sunset yang aduhai.. rasanyaaa Alhamdulillah bgt terhibur. ntar gw kasih liat hasil pandangan gw. :D

    BalasHapus
  2. ahh nggak pengin sunrise sama sunset di jakarta. saya hanya pengin menyaksikan wajah-wajah kita yang sumringah, ceria, tanpa permusuhan, tanpa benci, iri hati dan dengki. itu saja.

    BalasHapus
  3. yang pasti hati saya sumringah pak:D

    BalasHapus
  4. btw, ji, gimana siy caramu meracuni jakarta. Atau kmu yg keracunan jakarta?

    BalasHapus
  5. mungkin kronologi nya saya teracuni, dan setelahnya saya meracuni yg lain mbak :D

    BalasHapus
  6. jadi??
    antara bagus dan yessy saling meracuni?
    ada apa dengan kalian, coba??

    BalasHapus